Kali ini ane akan menceritakan tentang cerita inspiratif dari tokoh-tokoh berpengaruh didunia. Untuk pertama kali ane akan menceritakan sebuah cerita inspiratif , Alkisah.. "Rasulullah dan Pengemis Yahudi Buta".
Pernahkah kalian mendengar cerita tersebut? kalau belum ane akan menceritakan kembali pada kalian. hehe suatu ketika ane membaca buku yang berjudul "Ketika Kata Menjadi Mantra" dan ane membaca sebuah cerita itu. Kali ini ane akan men-sharing pada kalian..
Suatu hari, disuatu sudut pasar Madinah, ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya,
"Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya."
Namun, setiap pagi Nabi Muhammad SAW Selalu mendatanginya dengan membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun, Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapi itu Rasulullah SAW. Dan Rasulullah pun selalu melakukan hal ini setiap hari hingga beliau wafat.
Suatu ketika, setelah Rasulullah SAW wafat, sudah tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis tersebut. Lalu datang salah seorang sahabat Rasulullah SAW, Abubakar RA, datang berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA., kalian tau gaa siapa sih Aisyah RA itu?? hehe Aisyah RA itu tidak lain adalah seorang isteri dari Muhammad SAW. Lalu Abubakar RA pun bertanya pada anaknya tersebut, "Anakku, adakah kebiasaan-kebiasaan Rasulullah yang belum aku lakukan?" , lalu Aisyah RA menjawab " Wahai ayah, ayah adalah seorang ahli sunnah yang selalu mengerjakan apa yang Rasulullah lakukan, kecuali satu.." , "apa itu anakku?" , "Rasulullah selalu pergi ke ujung pasar sambil membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta itu yang ada disana." begitu kata Aisyah RA.
Keesokan harinya, Abubakar RA pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan lalu memberikan makanan itu kepada pengemis itu. Abubakar RA lalu mulai menyuapi pengemis itu, dan saat itu pun pengemis langsung marah sambil menghardik , "siapakah kamu?!" Abubakar RA menjawab "Aku orang yang biasa (mendatangimu)". lalu pengemis itu membantah "bukan! saya tau engkau bukanlah orang yang biasa datang menyuapiku". "Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku,tapi sebelum itu ia menghaluskan makanan tersebut, setelah itu memberikannya padaku." Lanjut perkataan pengemis.
Abubakar RA seketika tak bisa menahan air matanya, ia menangis sambil berkata "Wahai kisanah, Aku memang bukanlah orang yang biasa mendatangimu. Aku adalah salah seorang sahabatnya, orang yang sungguh mulia itu telah tiada. Ia adalah orang yang seringkali dihina olehmu, ia adalah Muhammad Rasulullah SAW.". Seketika itu pula pengemis itu langsung menangis mendengar penjelasan Abubakar RA, dan kemudian berkata "Benarkah demikian? selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tak pernah marah padaku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia sungguh mulia".
Pengemis Yahudi buta tersebut pada akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar RA saat itu juga, dan sejak hari itu ia menjadi muslim.
Oke, sobat, bagaimana ceritanya ?? sangat inspiratif kan? hehe kisah itu bisa kita baca pula di buku-buku tentang cerita inspiratif lho. Dan dari cerita tersebut kita bisa simpulkan bahwa kita sebagai Makhluk ciptaan Tuhan hendaklah kita selalu saling tolong menolong terhadap sesama, dan selalu tanpa pamrih. Jangan pernah mengeluh dengan apa yang kita kerjakan selama itu baik untuk kita dan untuk orang-orang disekitar kita. Walau banyak orang yang hendak mencelakai kita, janganlah kita bersikap buruk juga pada orang tersebut. Hendaklah kita selalu berbuat baik kepada orang-orang di sekitar kita agar kelak kita mendapat berkah dari Allah SWT.
Sekian Cerita inspiratif kali ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk kita semua. Cerita ini insya Allah akan ane lanjutkan dilabel Kisah Inspiratif. Terimakasih Sobat..
"Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak"
Ali Bin Abi Thalib.
Salam Sukses untuk kita semua.
Wassalamualaikum..
No comments:
Post a Comment